Minggu, 18 Mei 2025

Tatapan yang Tak Pernah Kusapa oleh Fian Amrullah Darmawan

 


Aku melihatmu,

di antara ramai yang tak pernah kuakrabi,

kau seperti senja yang datang tanpa janji,

tapi selalu kutunggu, setiap hari.


Tatapanmu—tenang,

tapi cukup membuat langkahku gamang.

Ingin menyapa,

namun bibirku lebih memilih diam

karena takut,

sapaan itu tak kau simpan.


Setiap kali kau lewat,

ada getar yang tak pernah selesai kutafsirkan.

Aku bukan siapa-siapa dalam hidupmu,

hanya lelaki biasa

yang menaruh harapan dalam diam—

pada seseorang yang mungkin

tak pernah menyadari keberadaanku.


Dan begitulah aku mencintaimu:

dari jauh,

dalam diam,

dengan doa

yang tak pernah berharap balasan,

hanya agar Tuhan menjag

amu…

meski bukan bersamaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...