Wahai dunia,
aku pernah mencintaimu.
Pernah kupeluk segala gemerlapmu,
dengan mata yang penuh harap
dan dada yang sempit oleh ambisi.
Tapi hari ini,
aku tak lagi terpikat.
Karena kutahu—
engkau bukan rumah,
engkau hanya lorong gelap
menuju cahaya.
Sayyidina Ali telah berkata:
"Aku telah menceraikanmu tiga kali..."
dan aku pun kini ingin menceraikanmu,
dengan air mata kesadaran,
dengan luka kehilangan,
dengan kelelahan mengejar bayangmu
yang selalu kabur dari genggaman.
Hijrah bukan berpindah tempat—
tapi berpindah hati.
Dari mencintai yang fana
kepada Yang Kekal.
Dari memburu yang palsu
menuju kebenaran yang abadi.
Wahai dunia,
aku tak lagi takut kehilanganmu,
karena yang aku cari sekarang
adalah kedekatan dengan Rabb-ku,
tempat segala rasa bermuara.
Dan saat tubuh ini
tak lagi mampu bersujud,
semog
a ruh ini telah berada
di jalan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar