Rabu, 28 Mei 2025

Aku Pernah Gagal Berkali-Kali, Tapi Tidak Pernah Gagal Mencintaimu

 oleh Fian Amrullah Darmawan



Aku pernah gagal—

berkali-kali,

hingga malu rasanya menatap bayanganku sendiri.

Usaha yang kandas,

harapan yang retak,

dan mimpi yang jatuh satu per satu

seperti daun kering di ujung musim.


Tapi anehnya,

aku tak pernah gagal

mencintaimu.

Setiap pagi, rasa itu tetap hadir,

meski tanpa kepastian,

meski tanpa balasan.


Aku bisa salah dalam mengambil jalan,

keliru dalam langkah hidup,

tapi tidak pernah salah

dalam merindukanmu dari kejauhan

dengan hati yang masih utuh.


Mungkin dunia melihatku sebagai pecundang,

lelaki yang tak kunjung berhasil,

yang saldo rekeningnya masih malu untuk ditunjukkan.

Tapi aku tetap percaya,

bahwa keberhasilan terbesar

adalah ketika hati tak menyerah

untuk memperjuangkan seseorang yang disayangi

dalam doa, dalam karya, dalam setia.


Kalau suatu hari nanti

kau bertanya apa yang bisa kubanggakan—

aku akan menjawab:

“Tak banyak,

hanya satu:

aku mencintaimu,

dan tak pernah gagal untuk itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...