Kamis, 29 Mei 2025

Rindu Tak Harus Bertemu, Tapi Harus Diperjuangkan

 oleh Fian Amrullah Darmawan



Rindu ini bukan sekadar rasa,

ia adalah arah.

Seperti jarum kompas yang selalu menunjukmu,

meski badai menghantam,

meski jarak berubah menjadi dinding yang tinggi.


Aku tidak memaksa untuk bertemu,

karena cinta yang dipaksa

akan gugur seperti bunga sebelum mekar.

Tapi aku takkan diam—

karena rindu yang hanya disimpan

bisa membusuk jadi luka.


Maka aku memilih langkah,

meski tertatih.

Aku memilih sabar,

meski hari-hari terasa sepi.

Aku memilih berjuang,

meski dunia bilang aku terlalu biasa untuk mimpi sebesar dirimu.


Aku tahu,

mungkin kau tak tahu aku sedang menuju.

Tapi biarlah semesta yang mencatat

bahwa ada satu lelaki

yang tidak menjadikan rindu sebagai alasan meratap,

tapi sebagai semangat untuk bangkit setiap pagi

dan memperbaiki dirinya—

agar kelak saat takdir mengizinkan,

aku bisa menemuimu

bukan sebagai bayangan,

tapi sebagai kenyataan.


Karena bagiku,

rindu yang sejati tak harus selalu berte

mu,

tapi harus selalu diperjuangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...