Minggu, 04 Mei 2025

Fatwa langit 6

Rencana yang Tertunda untuk Selamanya


Ada rencana yang kubuat dengan sungguh-sungguh—

kupanjatkan dalam doa,

kutulis dalam agenda,

kubagi dengan orang-orang terdekat

seolah dunia pasti ikut setuju.


Aku yakin waktunya akan tiba,

aku percaya jalannya akan terbuka.


Tapi rencana itu tak pernah jadi nyata.

Hari yang dinanti tak pernah datang,

dan langkah yang disiapkan tak pernah bisa melangkah.


Awalnya aku kecewa.

Merasa gagal, ditinggal, dihukum takdir.

Tapi waktu mengajari dengan sabar:

ada rencana yang ditunda

bukan karena tak penting,

tapi karena Tuhan tahu—

itu akan merusak diriku

jika diteruskan.


Tertundanya adalah bentuk perlindungan,

tertundanya adalah jawaban doa

yang dikabulkan dalam bentuk lain:

keselamatan.


Kini aku mengerti,

tak semua rencana yang batal

adalah kekalahan.

Sebagian adalah kemenangan

yang tak diumumkan di depan umum.


Rencana yang tertunda selamanya,

adalah jalan y

ang Tuhan lipat

agar aku tak tersesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...