Senin, 26 Mei 2025

Mahar Terindah: Janji untuk Tak Menyerah

oleh Fian Amrullah Darmawan



Andai mahar bisa berupa niat,

maka kuserahkan janji

untuk tak menyerah—

walau hidup kadang kejam,

dan cinta harus menunggu musim yang tepat.


Aku mungkin bukan pria dengan angka tinggi di rekening,

tapi aku menyimpan cadangan semangat

yang tak bisa dicetak mesin,

dan tekad yang tak bisa luntur meski hujan dunia datang bertubi.


Kamu tahu,

kadang aku ingin berhenti,

karena dunia tak selalu ramah pada lelaki biasa.

Tapi bayangan wajahmu di pelupuk mata

membuat langkahku kembali tegak.


Aku terus bekerja,

terus mencoba,

bukan hanya demi diriku sendiri—

tapi demi hari di mana aku bisa datang

dengan satu kalimat sederhana:

“Ini aku, lelaki yang tak banyak punya,

tapi tak pernah berhenti mencintai dan berjuang.”


Itulah maharku—

bukan kemewahan,

tapi keteguhan.

Bukan emas permata,

tapi sebuah janji:

aku tak akan menyerah

untuk membuatmu merasa layak dicinta

oleh l

elaki yang kau doakan dalam diammu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...