Rabu, 21 Mei 2025

Dalam Senyummu, Aku Tenggelam

 oleh Fian Amrullah Darmawan




Senyummu...

tidak panjang,

tidak juga dibuat-buat,

tapi cukup untuk membuat hariku utuh,

meski tanpa satu kata pun darimu.


Ada cahaya dalam lengkung bibirmu,

yang membuat mataku lupa berkedip,

dan dadaku lupa bernapas sejenak.

Seolah semesta merestui detik itu

hanya untuk aku memandangi

tanpa kau sadari.


Dalam senyummu,

aku tenggelam pelan-pelan

seperti ombak kecil yang memeluk pasir

tanpa membuat ribut.


Aku tahu,

senyummu bukan untukku saja,

mungkin untuk dunia yang kau sapa setiap pagi.

Tapi biarlah aku merasa,

bahwa sekali saja—

senyum itu mampir karena aku lewat.


Tak perlu balas menatap,

tak usah tahu aku di sini.

Cukup izinkan aku mencintai

dari tempat yang tak mengganggu langkahmu,

dari hati yang tak pernah meminta,

hanya merindu…

dalam diam yang dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...