Jumat, 09 Mei 2025

Mengikhlaskan dunia

 


Aku pernah memeluk dunia

seakan ia akan tinggal selamanya.

Kujaga dengan gigi dan kuku,

kuperjuangkan dengan peluh dan air mata.


Tapi dunia,

selalu punya cara untuk pergi—

ia tak pernah benar-benar tinggal,

hanya mampir lalu menoleh.


Dan akhirnya kutahu:

siapa yang mencintai dunia,

akan ditinggalkan olehnya.

Siapa yang mengejar dunia,

akan lelah dalam kesia-siaan.


Namun siapa yang mencintai

Rasul Sang Kekasih Allah,

maka dunia menjadi ringan—

karena tak ada beban

dalam cinta yang tulus.


Air mata pun berubah menjadi doa,

kehilangan menjadi jalan pulang.

Dan dunia,

yang dulu terasa menggenggamku,

kini kuletakkan perlahan

di atas telapak takdir.


Aku tak lagi menaruh hati

pada yang fana,

karena cinta sejati

ada pada yang membawa syafaat—

Muham

mad,

sang penuntun menuju cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...