oleh Fian Amrullah Darmawan
Tuhanku,
aku tak ingin mendahului rencana-Mu
dengan ambisi atau ketakutan.
Aku hanya ingin mencintai
dalam batas yang Kau ridai,
dan menjemputnya dengan cara
yang Engkau berkahi.
Jika benar dia adalah tulang rusuk
yang Kau ciptakan untuk lenganku,
maka kuatkan hatiku
untuk bersabar sampai waktunya.
Berilah aku rizki yang cukup,
hati yang teguh,
dan iman yang tak goyah
untuk menjadikannya sah di hadapan-Mu.
Aku tidak meminta dia mencintaiku dulu,
aku hanya memohon,
agar aku menjadi lelaki
yang pantas mencintainya
dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan.
Tuhanku,
jika dia takdir yang Kau pilihkan,
maka izinkan aku menjemputnya
dengan langkah yang Kau tuntun sendiri.
Jika bukan,
maka jangan biarkan aku terlalu dalam mencintai,
hingga lupa caraku pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar