Senin, 02 Juni 2025

Aku Menyimpan Harapan Seperti Menyimpan Doa di Sudut Terdalam Malam

 oleh Fian Amrullah Darmawan



Tak pernah aku menyuarakan terlalu keras,

karena harapan, bagiku,

adalah doa yang tumbuh dalam diam.

Aku simpan namamu

di antara detik-detik sepi yang menua,

dalam sunyi yang hanya Tuhan dan aku yang tahu.


Bukan karena aku takut kecewa,

tapi karena aku percaya

bahwa harapan yang tulus

tak butuh sorak,

hanya butuh langit yang mendengar

dan bumi yang mengizinkan.


Aku menuliskanmu

dalam bait-bait yang kubacakan di sepertiga malam,

seperti menulis takdir yang belum pasti

dengan keyakinan yang pasti.


Jika kelak kau tahu,

bahwa aku pernah menyimpan namamu

begitu dalam dan rapat,

semoga kau tahu juga

aku menyimpannya bukan karena aku lemah,

tapi karena aku menjaga—

dan cinta yang dijaga,

adalah cinta yang tak mudah padam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...