Rabu, 11 Juni 2025

Aku Menyebut Namamu di Setiap Sepertiga Malam, Tanpa Pernah Lelah

 oleh Fian Amrullah Darmawan



Di saat dunia terlelap,

dan suara pun enggan bernyanyi,

aku terjaga—bukan karena gelisah,

tapi karena rindu yang kupeluk dalam doa.


Aku tak pernah menyapamu dengan rayuan,

tapi setiap sepertiga malam

namamu kuselipkan pelan

di antara zikir dan tangis yang kusembunyikan.


Tuhanku,

jika Engkau izinkan aku mencintainya,

maka cukupkanlah langkahku untuk menjemputnya.

Jika tidak,

tenangkan aku dalam kerelaan,

dan kuatkan aku agar tidak menghancurkan dirinya

dengan keinginan yang tak Kau ridai.


Aku tak tahu bagaimana takdir akan berpihak,

tapi aku tahu,

tak ada cinta yang lebih luhur

selain yang disampaikan dalam diam kepada-Mu.


Aku menyebut namanya,

bukan agar dia segera datang,

tapi agar aku menjadi pribadi yang pantas

menjadi tempa

t dia berlabuh dengan tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...