Kamis, 12 Juni 2025

Ketulusan Ini Akan Jadi Saksi, Saat Aku Meminta Restu untuk Memilikimu

 Bagiaan terahir kumpulan puisi cintaku

oleh Fian Amrullah Darmawan



Bukan bunga yang kupetik di taman

bukan kata manis yang kutata penuh drama,

melainkan ketulusan yang diam-diam kujaga

dalam tiap sujud panjang

dan langkah yang kadang terseok karena ragu.


Aku akan datang,

bukan sebagai pangeran yang sempurna,

tapi sebagai laki-laki biasa

yang telah lama melatih dirinya

untuk cukup dewasa mencintai dengan tanggung jawab.


Di hadapan orang tuamu nanti,

aku tak akan banyak bicara,

karena cinta yang paling sejati

tak butuh banyak kalimat—cukup restu

dan nama yang terucap dalam ijab penuh haru.


Ketulusan ini akan jadi saksi,

bahwa aku tidak hanya ingin memilikimu,

tapi juga siap menggandengmu

melintasi hujan, panas, dan badai rumah tangga.


Dan jika Tuhan mengizinkan,

aku akan menjagamu,

bukan hanya sebagai kekasih yang halal,

tapi juga sebagai amanah yang kupeluk dengan rasa syukur

hingga ujung napas terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...