Bagiaan terahir kumpulan puisi cintaku
oleh Fian Amrullah Darmawan
Bukan bunga yang kupetik di taman
bukan kata manis yang kutata penuh drama,
melainkan ketulusan yang diam-diam kujaga
dalam tiap sujud panjang
dan langkah yang kadang terseok karena ragu.
Aku akan datang,
bukan sebagai pangeran yang sempurna,
tapi sebagai laki-laki biasa
yang telah lama melatih dirinya
untuk cukup dewasa mencintai dengan tanggung jawab.
Di hadapan orang tuamu nanti,
aku tak akan banyak bicara,
karena cinta yang paling sejati
tak butuh banyak kalimat—cukup restu
dan nama yang terucap dalam ijab penuh haru.
Ketulusan ini akan jadi saksi,
bahwa aku tidak hanya ingin memilikimu,
tapi juga siap menggandengmu
melintasi hujan, panas, dan badai rumah tangga.
Dan jika Tuhan mengizinkan,
aku akan menjagamu,
bukan hanya sebagai kekasih yang halal,
tapi juga sebagai amanah yang kupeluk dengan rasa syukur
hingga ujung napas terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar