Minggu, 08 Juni 2025

Jika Aku Harus Tertatih, Aku Tetap Akan Datang untuk Meminangmu

 oleh Fian Amrullah Darmawan



Jika harus merangkak di antara luka dan letih,

maka akan kulakukan—

asalkan langkahku berakhir

di hadapan keluargamu,

membawa niat yang tak pernah goyah

sejak pertama namamu tinggal di dadaku.


Aku bukan pangeran dengan kuda putih,

hanya lelaki yang berusaha menegakkan punggung

meski bebannya kadang terlalu berat.

Bukan untuk gagah-gagahan,

tapi agar aku pantas

menyebut namamu dalam akad yang sah.


Jika semua pintu harus kutok satu per satu,

aku akan mengetuknya,

karena tidak ada malu

dalam cinta yang dijalani dengan tanggung jawab.


Aku mungkin tidak datang dengan kemewahan,

tapi aku datang dengan kehendak,

yang dibakar oleh doa,

dan disiram oleh kesungguhan hati.


Jika aku harus tertatih,

biarlah—

asalkan ujung langkahku

adalah kamu yang tersenyum

dengan tangan ayahmu merestui

dan tangan ibumu menghapus air mata haru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...