Rabu, 16 Juli 2025

Terima Kasih, Ya Allah

Oleh: Fian Amrullah Darmawan




Tuhan Maha Asy-Syakur,

Yang mencatat syukur dalam bisik angin dan desir debur,

Terima kasih atas tiap tetes rahmat-Mu

yang jatuh di ladang dan lautan,

menghidupkan bumi bagi hamba-hamba pilihan.


Terima kasih, petani,

kau rajut peluh di pagi buta,

menggemburkan tanah dengan sabar,

hingga padi tumbuh menguning,

sayur menghijaukan harapan dapur kami.


Terima kasih, nelayan,

kau tempuh badai dan sunyi samudera,

jaringmu menari di antara ombak,

membawa pulang ikan segar—rezeki yang halal dan berkah.


Terima kasih, peternak ayam,

dalam kandang sabar kalian menunggu,

hingga daging dan telur jadi nikmat

yang mengenyangkan doa-doa keluarga.


Dan di atas segalanya,

Terima kasih, ya Allah…

Engkau limpahkan kasih sayang pada bumi

sehingga hidup tetap bertumbuh,

meski kami sering alpa bersyukur.



Terima kasih…

Untuk segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...