Mentari tersenyum di ujung jendela,
membisikkan harapan lewat cahaya.
Pagi menari di atas dedaunan,
mengajak langkahmu keluar dari kesunyian.
Angin pagi mengelus pundakmu,
berkata, "Bangkitlah, hidup menantimu!"
Detik-detik berlari, membawa pesan,
bahwa hari ini tak pantas disia-siakan.
Langit membentang seperti sahabat setia,
menampung doa-doa yang tak bersuara.
Jalani hari dengan sukacita, kawan,
sebab semesta pun bersorak dalam diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar