Selasa, 22 April 2025

Gelora jiwaku

 "Kau Lebih Puisi dari Puisiku"


Puisi adalah nafasku,

gelora jiwaku yang tak pernah padam.

Namun kini, bait-baitku gugup,

ketika bayangmu hadir dalam benakku.


Anggun wajahmu, wahai kekasihku,

bagaikan rembulan yang menyejukkan malam.

Keteduhan hatimu, ketangguhan jiwamu—

membungkam seluruh diksi yang biasa kutulis.


Puisiku tak lagi berpuisi,

kata-kataku macet,

karena engkau lebih puisi

dari seluruh puisi cinta

yang pernah kutorehkan.



22april2025 19:28wib norch22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem relatifitas waktu

 Cara kerja berfikir otak manusia dibagi dua yaitu cara berfikir cepat dan cara berfikir lambat " Ini saya dah pernah dipublikasikan ol...